Regional
Ekonomi Digital ASEAN

Ini Langkah Menko Airlangga Hartarto Selesaikan Integrasi Ekonomi Kawasan

Redaksi - Rabu, 09 Oktober 2024 11:48 WIB
Kemenko Perekonomian
Viantiane, asatupro.com - Seluruh menteri ekonomi negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan yang tergabung dalam ASEAN diminta untuk memberikan perhatian terhadap proses penyelesaian perundingan ekonomi digital ASEAN secara tepat waktu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, saat menghadiri pertemuan ke-24 Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (Dewan MEA) belum lama ini.

Turut hadir mendampingi Airlangga Hartarto dalam pertemuan tersebut di antaranya yakni Sesmenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian.

Selanjutnya Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional Sub Regional Kemenko Perekonomian, Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri, serta perwakilan Kementerian Perdagangan.

Dalam acara yang berlangsung di Viantiane, Laos, tersebut mantan Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengingatkan semua peserta kalau pembahasan ekonomi digital di ASEAN merupakan pembahasan tingkat kawasan pertama di dunia.

"Saya ingin meminta perhatian semua menteri ekonomi ASEAN terkait perkembangan negosiasi ekonomi digital di ASEAN yang merupakan perundingan ekonomi digital kawasan pertama di dunia," ungkap Menko Airlangga seperti dikutip asatupro.com, Rabu (9/10/2024).

Lebih lanjut ia bilang ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) merupakan salah satu pencapaian penting dalam Keketuaan Indonesia 2023 dan perundingan putaran pertama yang dilaksanakan pada Desember 2023 di Jakarta.

Perlu diketahui, DEFA merupakan salah satu andalan yang diusung pada saat keketuaan Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, di Jakarta pada Agustus 2023, untuk mewujudkan visi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan.

Saat itu, Menko Airlangga menyampaikan bahwa DEFA adalah masterplan yang dibuat di kepemimpinan Indonesia, mencakup perjanjian yang mengatur mengenai digitalisasi.

Termasuk digital talent, digital ID, cyber security, retraining, reskilling, infrastructure, dan interoperability di ASEAN. Dengan DEFA, ekonomi digital di ASEAN diperkirakan dapat meningkat dua kali lipat pada tahun 2030.

Selanjutnya, Menko Airlangga juga menyoroti perkembangan perundingan DEFA yang masih memerlukan kerja keras dimana saat ini baru 14 persen yang dapat diselesaikan dari target sebesar 50 persen pada akhir tahun 2024.

"Saya mendorong tim perunding, dengan dukungan Sekretariat ASEAN, untuk mengoptimalkan waktu di tahun ini untuk mencapai target 50 persen penyelesaian perundingan di tahun 2024," ujar Menko Airlangga memberikan arahan.

Terdapat dua arahan yang disampaikan oleh Airlangga dalam mendorong percepatan perundingan DEFA yakni implementasi dari kode etik (code of conduct) yang sudah disepakati pada 2023.

Ini diyakini akan memberikan kemudahan dalam proses negosiasi, serta perlu adanya pendekatan baru yang inovatif dalam proses negosiasi.

Untuk itu, Airlangga Hartarto melihat perlu dilakukan asesmen terhadap proses negosiasi untuk melihat tantangan dan peluang untuk merumuskan strategi baru yang lebih efektif dan efisien.

"Saya mendukung inisiatif untuk melakukan pendekatan dua tahap dalam proses negosiasi berdasarkan pada kategori yang ada dan kesiapan masing-masing negara anggota ASEAN," jelas Menko Airlangga.

Pendekatan tersebut akan menjadi solusi yang efektif dana mempercepat penyelesaian perundungan DEFA yang akan diluncurkan tahun 2025 mendatang.

Setiap negara anggota ASEAN akan diberikan fleksibilitas dan insentif untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses penyelesaian.

"Untuk mendukung hal tersebut, perlu adanya program peningkatan kapasitas bagi seluruh negara ASEAN agar dapat mengejar ketertinggalan dan terus bekerja sama sebagai satu kesatuan," pungkas Menko Airlangga.

Editor
: Redaksi
Sumber
: <a href="Kemenko Perekonomian" target="_blank"></a>

Tag:

Berita Terkait

Ekonomi

Kajati Sumut Pimpin Upacara Hari Ibu : Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045

Ekonomi

Puncak Arus Mudik Nataru Terminal Penumpang Bandar Deli Layani 5.730 Penumpang

Ekonomi

Kapolres Pelabuhan Belawan Pimpin Apel Jam Pimpinan dan Pemeriksaan Senjata Api

Ekonomi

PJ. Wali Kota dan Ketua DPRK Sabang di Minta Perhatikan Wartawan Yang Tidak Bergabung ke Wadah Kewartawanan

Ekonomi

Pelabuhan Balohan Sabang Sudah Mulai Tertata Dengan Keindahan

Ekonomi

PT Rifan Financindo Berjangka Medan Rayakan Natal Bersama Karyawan dan Anak Panti Asuhan