Tercipta 111 Rekening Baru Masyarakat di Perbankan Sumut

Hendrik Hutabarat - Jumat, 11 Oktober 2024 13:25 WIB
OJK Sumut
OJK dan Forkom IJK Sumut menggelar BIK 2024 di Pulau Nias belum lama ini.

Medan, asatupro.com - Hanya dengan menggelar 4 kali kegiatan bulan inklusi keuangan (BIK) 2024 di 4 kabupaten berbeda, tercipta sebanyak 111 rekening baru di sejumlah bank yang beroperasi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

"Sebagai informasi, rangkaian BIK 2024 sendiri telah dilakukan di 4 kabupaten yaitu Labuhanbatu, Karo, Nias, dan Nias Selatan (Nisel)," ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumut yang juga bertindak sebagai Pengarah Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (Forkom IJK) Sumut, Khoirul Muttaqien.

Kepada para wartawan di Medan, Jumat (11/10/2024), Khoirul Muttaqien mengatakan, rangkaian BIK 2024 itu menghasilkan akumulasi pembukaan lebih 100 rekeningbaru dana pihak ketiga (DPK) dengan nominal sebesar Rp 157.910.000.

Di samping itu, Khoirul Muttaqien menyebutkan bahwa jumlah pembiayaan sebanyak 4 rekening dengan total sebesar Rp 214.000.000, serta partisipasi pihak ketiga peserta kegiatan sebanyak 1.913 partisipan.

Dia mengatakan, BIK 2024 itu sendiri merupakan sebuah edukasi yanh dilakukan sebagai bentuk kesungguhan OJK dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di tingkat masyarakat .

"Dan hal tersebut merupakan amanah dari undang undang (UU) nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK)," ujar Khoirul Muttaqien.

"Serta sekaligus sebagai upaya untuk mempercepat pencapaian target inklusi keuangan skala nasional di tahun 2024 sebesar 90 persen," tutur Khoirul Muttaqien lebih lanjut.

Saat kegiatan BIK 2024 di Nias dan Nias Selatan, Khoirul Muttaqien menyebutkan dilakukan edukasi keuangan kepada masyarakat setempat selama dua hari berturut-turut, yaitu mulai 8-9 Oktober 2024.

Kegiatan di Pulau Nias yang sangat indah tersebut, kata Khoirul Muttaqien, sekaligus dijadikan pengintegrasian Program Gerakan Nasional Cerdas keuangan (GENCARKAN).

Kegiatan itu menyasar para pelajar di SMA Swasta Bintang Laut, Kabupaten Nisel dan komunitas petani atau pengelola tanaman pisang di Kabupaten Nias induk.


Editor
: Hendrik Hutabarat

Tag:

Berita Terkait