Medan, asatupro.com - Komplotan maling berorndolan sawit milik PTPN IV Regional II KSO PTPN IV Kwala Sawit di Afdeling 5, 6, dan 7, Desa Banjaran Raya, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, berhasil dibongkar dan diringkus oleh aparat dari Polda Sumut.
Kepada para wartawan di di lobi piket Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), Jumat (25/10/2024), Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sumut, AKBP Sonny Wilfrid Siregar SP MM, menguraikan modus yang dilakukan para komplotan.
"Salah satu modusnya adalah dengan melibatkan seorang anak di bawah umur berinisial DP. Terhadap pelaku usia di bawah umur ini kami terapkan proses diversi," ucap AKBP Sonny Wilfrid Siregar.
Sebagai informasi, proses diversi anak adalah pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.
Diversi bertujuan untuk mewujudkan keadilan restoratif, yaitu penyelesaian perkara tindak pidana yang dilakukan dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga, dan pihak lain yang terkait.
Selain DP yang masih di bawah umur, AKBP Sonny Wilfrid Siregar bilang ada 6 orang lagi yang berhasil ditangkap, yaitu berinisial S, MP, ME, SS, B, AP, dan IN.
"Mereka melakukan aksi pencurian berondolan secara sistematis. Bayangkan, setiap hari bisa 1 sampai 3 ton berondolan milik PTPN bisa mereka curi," tutur AKBP Sonny Wilfrid Siregar lebih lanjut.
Ia menambahkan, ada satu anggota komplotan tersebut yang berhasil melarikan diri, tetapi telah mereka tetapkan sebagai tersangka san masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Editor
: Hendrik Hutabarat
Sumber
: <a href="Liputan" target="_blank"></a>