Bali,asatupro.com-Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) Mina Lestari Batu Lumbang Denpasar merupakan salah satu kelompok di bawah naungan Ekowisata Mangrove Segara Guna Batu Lumbang (SGBL) yang bertugas dalam mengelola lingkungan mangrove. Ekowisata Mangrove SGBL ini berlokasi di Desa Pemogan, Kota Denpasar, Bali.Pembentukan POKLAHSAR Mina Lestari ini sendiri berawal saat masa pandemi COVID-19 di mana terjadi penurunan jumlah kunjungan ke Ekowisata Mangrove SGBL. Selanjutnya pada Tahun 2020, pihak PT PLN Indonesia Power membantu dalam menginisiasi pembentukan POKLAHSAR tersebut dengan kegiatan utama yang dilakukan oleh POKLAHSAR Mina Lestari yaitu mengolah produk – produk yang berbahan Dasar tanaman mangrove seperti Eco-print, Kopi Selem Mangrove, Stick Mangrove, Sirup Mangrove, dan Loloh Jeruju.
Dalam pembuatan Loloh Jeruju, POKLAHSAR Mina Lestari selaku mitra mengalami beberapa permasalahan dalam pengolahan sampel daun jeruju yang selama ini dikeringkan menggunakan sinar matahari memiliki kelemahan yaitu berpotensi merusak kandungan fitokimia, pemanasan tidak merata, dan masa simpan yang singkat sehingga menyebabkan kerugian bagi mitra.
Selain itu, Loloh Jeruju dibuat dengan cara menyeduh simplisia daun jeruju yang mengakibatkan kandungan fitokimia daun jeruju tidak keluar secara maksimal sehingga yang dihasilkan cenderung masih bening. Karenanya, mitra memerlukan pengetahuan dasar dalam mengolah daun jeruju dengan menggunakan pendekatan teknologi terkini sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih optimal dan berdaya saing.Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, maka Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Biologi, Unversitas Dhyana Pura (UNDHIRA) yang diketuai oleh Dr. I Made Wisnu Adhi Putra, S.Si., M.Sc. melakukan pendampingan pada POKLAHSAR Mina Lestari.