Aceh,asatupro.com,Guru Besar Universitas Islam Sumatera Utara (
UISU),
Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, atau yang akrab disapa Prof. SAM, hadir sebagai salah satu narasumber utama dalam Rapat Kerja (
Raker) tahunan Universitas Deztron Indonesia (UDI) dan Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI). Dalam acara yang berlangsung di Plennary Hall UUI-Aceh ini, Prof. SAM memaparkan lima poin penting untuk mengembangkan kampus menuju level global.Kelima poin tersebut meliputi:Kualitas Sumber Daya – Peningkatan kompetensi dosen, staf, dan mahasiswa.Kualitas Pelayanan – Optimalisasi pelayanan berbasis teknologi yang responsif.Kualitas Infrastruktur – Penyediaan fasilitas kampus yang modern dan mendukung aktivitas akademik.Dampak Riset dan Inovasi – Menghasilkan penelitian yang berkontribusi pada masyarakat.Kerjasama Nasional dan Internasional – Memperkuat jejaring dengan institusi pendidikan, industri, dan mitra global.
Raker ini mengusung tema "Bersama Membangun University dengan Inovasi dan Kolaborasi Menuju Good University Governance (GUG) Berdaya Saing & Berkelanjutan". Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran yayasan, rektor, wakil rektor, pimpinan fakultas, dosen, serta staf administrasi dari kedua universitas.Dalam sesi presentasinya, Prof. SAM juga membahas program prioritas, seperti pengembangan sistem manajemen berbasis teknologi, peningkatan kualitas penelitian yang berdampak sosial, serta penguatan kerja sama dengan dunia industri dan usaha. Ia menekankan pentingnya penerapan sistem Good University Governance (GUG) yang transparan, akuntabel, dan adaptif terhadap dinamika global.
"Universitas Deztron Indonesia dan Universitas Ubudiyah Indonesia harus terus bergerak maju menjadi institusi pendidikan tinggi yang inovatif dan kolaboratif. Komitmen terhadap riset berbasis kekuatan lokal yang berkelanjutan juga menjadi kunci dalam memperkuat daya saing global," ujar Prof. SAM.
Senada dengan Prof. SAM, Rektor Universitas Deztron Indonesia, Prof. Adjunct Dr. Marniati, SE., M.Kes, mengibaratkan pentingnya sinergi antar elemen kampus seperti kumpulan lidi yang membentuk sapu. "Satu lidi tidak akan mampu membersihkan ruangan ini, namun apabila dikumpulkan menjadi satu kesatuan, maka akan mampu membersihkan satu wilayah," ungkapnya.
Raker tahunan ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat visi UDI dan UUI sebagai universitas berdaya saing, inovatif, dan berkelanjutan di masa depan.