Jakarta, asatupro.com - Sungguh ini cara yang indah untuk menjalani akhir bulan Oktober 2024: bersyukur karena harga minyak sawit mentah atau crude palmoil (CPO) kembali mengalami kenaikan!
Menurut berbagai sumber yang diperoleh asatupro com, harga CPO naik sebanyak Rp 78 berdasarkan hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) periode 31 Oktober 2024.
Dan sudah beberapa hari terakhir kabar baik seperti di atas terus terjadi San berdampak pada terdongkraknya harga pembelian tandan buah segar (TBS) di tingkat para petani sawit, baik swadaya maupun plasma
Menurut Deddiansyah, seorang pengamat pasar komoditas minyak sawit, kenaikan harga CPO secara terus-menerus itu dikarenakan menurunnya produksi CPO secara nasional pada tahun 2024 ini.
"Dan di saat yang bersamaan, permintaan atau demand akan CPO, bak di pasar dalam dan luar negeri, malah meningkat," tutur anggota DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Cabang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut.
Akibatnya, beber Deddiansyah lagi, terjadi demand yang tinggi di pasar minyak nabati, tetapi di saat yang sama justru tidak didorong oleh supply CPO yang memadai
"Kalau perkiraan saya, situasi seperti ini bakal terjadi hingga akhir 2024 ini, setidaknya harga CPO bertahan d level Rp 14.000 per Kg," ucap Deddiansyah.
Deddiansyah mengaku tidak mengetahui persis bagaimana kondisi stok minyak nabati lainnya, seperti yang berbahan baku kedelai atau soyabean, jagung, raphessed, bunga matahari (sunflower), dan lainnya.
Editor
: Hendrik Hutabarat
Sumber
: <a href="Liputan" target="_blank"></a>