Bangka Belitung,asatupro.com-Luar biasa awal bulan November ini hasil tender Crude Palm Oil (
CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) pada Jumat (01/11/2024) mencapai Rp15.118 per kg atau tembus ke level di atas Rp15.000/kg.
Dibandingkan harga tender CPO pada Kamis (31/10/2024) hanya Rp14.888 per Kg, sehingga terjadi kenaikan sangat tinggi mencapai Rp230 per kg.
"Tender CPO KPBN, sehari sebelumya Tanggal 31-10-2024, Excld PPN Franco Belawan & Dumai Rp14.888/Kg, alhamdulillah hari ini Jumat tanggal 01-11-2024, Excld PPNFranco Belawan & Dumai Rp15.118/Kg atau naik Rp230 per kg," kata Ketua Apkasindo Kabupaten Bangka, Jamaludin di Sungailiat.
Diakuinya meskipun harga tender CPO tren terus naik ke level harga Rp15.000 per kg , namun harga TBS kelapa sawit petani mandiri di Kabupaten Bangka stabil tak bergerak naik masih di bawah level Rp3.000 per kg.
"Hanya ada satu pabrik kelapa sawit di Kabupaten Bangka yang naik harga hari ini Jumat (01/11/2024) sebesar Rp30 per kg menjadi RO2.870 per kg. Sedangkan pabrik yang lain stabil tak naik," kata Tipek, sapaan akrab Jamaludin.
Diungkapkannya, untuk harga TBS kelapa sawit petani mandiri di Pulau Belitung pada Kamis (31/10/2024) di PT BAT Belitung sudah naik ke level Rp3.050 per kg.
"Sedangkan di PT SMM Belitung Timur harga TBS kelapa sawit petani mandiri tertinggi dibeli Rp2.930 per kg, untuk harga TBS kelapa sawit di Pulau Belitung lebih baik daripada di Pulau Bangka," imbuh Tipek.
Diakuinya untuk harga TBS kelapa sawit petani mandiri di Provinsi Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Barat rata-rata sudah di atas level Rp3.000 per kg.
"Kami sangat berharap pihak pemerintah provinsi dan kabupaten serta pihak DPRD Provinsi Babel dan DPRD kabupaten agar bisa membantu memperjuangkan harga TBS kelapa sawit petani mandiri di Babel naik ke level di atas Rp3.000 seiring tren melonjaknya harga CPO ke level Rp15.000 per kg," harap Tipek. (Edw)