Jakarta, asatupro.com - Setelah selama dua hari uring-uringan, kini malah ngamuk harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hasil tender PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) periode akhir pekan, Jumat (15/11/2024).
Menurut kabar yang diperoleh asatupro.com, tender tersebut menunjukan kalau harga CPO naik sebanyak Rp 96 per kilogram (Kg) untuk Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.
Sementara tender untuk Kwala Sawit di Kabupaten Langkat , Provinsi Sumatera Utara (Sumut), berakhir dengan withdraw (WD) tetapi memiliki selisih harga yang sama, yaitu Rp 96 per Kg dari sisi harga yang WD tadi.
Nah, untuk Pelabuhan Talang Duku di Provinsi Jambi justru menunjukan hasil yang lebih dahsyat lagi.
Tender di PT KPBN pada akhir pekan kali ini menggambarkan kalau harga CPO naik sebanyak Rp 105 dari harga CPO pada tender sehari sebelumnya, Kamis (14/11/2024).
Nah, kalau harga CPO mengamuk, masak sih harga tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit enggak ikut-ikutan mengamuk saat ditransaksikan di tingkat pengepul, toke, loading RAM, maupun pabrik kelapa sawit (PKS) sepanjang akhir pekan ini?
Harga CPKODi sisi lain, tender untuk produk minyak inti sawit mentah atau crude palm kernel oil (CPKO) untuk Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumut, dan Pelabuhan Panjang, Provinsi Lampung, berakhir dengan WD.
Editor
: Hendrik Hutabarat
Sumber
: <a href="Liputan" target="_blank"></a>