Jakarta, asatupro.com - Kita mesti bersyukur melihat harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang masih bertahan di level Rp 14.000-an per Kg, walau sebenarnya sedang mengalami penurunan.
Kalau melihat kabar yang diperoleh asatupro.com, penurunan harga CPO tersebut diketahui berdasarkan hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) untuk periode Kamis (17/10/2024) sore.
Penurunan itu dihitung dari hasil tender periode Rabu (16/10/2024) yang berakhir dengan withdraw (WD) kalau dikurangkan dengan hasil tender kali ini, lalu diperoleh jumlah sebanyak Rp 73 per kilogram (Kg).
Tetapi kalau dibandingkan antara harga penawaran tertinggi dari hasil tender periode Rabu dan Kamis ini, maka terlihat kalau harga CPO mengalami kenaikan sebesar Rp 28 per Kg.
Untuk stok CPO di Kwala Sawit, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pun berakhr WD dan menunjukan penurunan sebanyak Rp 73 per Kg.
Hasil ini berarti sama seperti yang terlihat pada hasil tender untuk Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.
Lalu untuk Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Barat (Kalbar) berakhir closing, tidak WD, tetapi harga CPO yang tercipta justru semakin jauh dari level Rp 14.000-an per Kg
Kemudian untuk tender minyak inti sawit mentah atau crude palm kernel oil (CPKO) juga berakhir WD, sama seperti hasil tender sehari sebelumnya.
Tentu kita berharap situasi ini tidak menekan terlalu dalam harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani sawit di berbagai daerah.
Editor
: Hendrik Hutabarat
Sumber
: <a href="Liputan" target="_blank"></a>